Sponsor

Powered By Blogger

Selasa, 25 September 2007

Database Fundamental

Tulisan ini bukan bermaksud menyaingi buku Sapi karangan Ragun Ramakhisna, namun hanya membantu membuka pikiran anda apabila anda akan mempelajari segala sesuatu tentang basis data , kesalahan yang paling fatal dalam belajar adalah kita tidak tau tujuan apa yang akan di capai dan untuk apa suatu hal itu kita pelajari.
Database arti gampangnya adalah basis data atau tempat menyimpan data, dalam dunia nyata data/informasi paling banyak biasanya disimpan dalam media kertas, namun di era komputer seperti skr data/informasi disimpan dalam format digital di dalam Harddisk.
dalam Harddisk sendiri data disimpan di dalam suatu file dengan format atau susunan tertentu. inilah sistem database yang paling sederhana yaitu dengan menyimpannya di dalam file dengan susunan data tertentu dengan setiap tabel direpresentasikan dengan 1 file yang didalamnya disimpan baris baris data dengan delimiter tertentu contoh :
File A (Merepresentasikan Tabel A) berisi
nama;alamat;tgl_lahir
Bajuri;Jakarta;12-10-1990
Josua;Surabaya;24-07-1993
Reinaldy;Semarang;05-11-1993
dst...............
Setiap blok data di batasi oleh ";"
demikian seterusnya dengan data atau tabel lainnya.
data-data ini biasanya di hasilkan atau di akses oleh aplikasi yang menggunakan atau yang membutuhkan data data tersebut, sebagai suatu aplikasi biasanya dia akan memiliki metode atau cara untuk menyimpan dan membaca data dari database , cara yang paling mudah untuk menyimpan data adalah dengan menuliskan data yang akan disimpan dalam format file seperti diatas sedangkan cara yang paling mudah untuk membaca data adalah dengan membaca file data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dalam aplikasi . permasalah yang muncul
* . Saat aplikasi akan mengakses data :

  • Dibutukkan interface untuk komunikasi antara aplikasi dan database.

* . Saat aplikasi akan menulis data ke database file :

  • Duplikasi data , aplikasi harus bisa mengecek apakah data yang sama telah disimpan apa belum

* . Saat aplikasi akan membaca data :

  • sorting data dan filter kriteria, cara termudah adalah meload data ke dalam memory kemudian mensortingnya menggunakan argoritma sorting seperti buble sort atau yang lain kemudian sebelum di tampilkan di cari terlebih dahulu data yang sesuai dengan kriteria menggunakan algoritma searching.

* . Saat aplikasi akan merubah data :

  • Searching kriteria data yang akan diubah , dan konsekunsi perubahan itu dengan data lainnya / tabel lain

Solusi :

  1. Database harus memiliki suatu system yang bisa memanage data yang ada di dalamanya, oleh karenanya Database memiliki system koneksi untuk autentifikasi dengan menggunakan username dan password bagi siapa saja yang akan mengaksesnya, autentifikasi ini untuk mengatur segala sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh username tersebut .
  2. untuk menghindari duplikasi data maka muncul konsep Primary key ( ID yang membedakan antara baris data yang satu dengan yang lain ).
  3. dibutuhkan bahasa standar untuk menulis,membaca,dan memanipulasi data ( Bahasa SQL 92 Standar / Query ) kalau pingin tau banyak dengan bahasa ini silahkan baca buku sapi karangan mas Ragun R .
  4. untuk mempercepat algoritma pencarian digunakan pengindekan data (index) .
  5. untuk memudahkan updating data dikenal konsep Database relational yang memunculkan konsep Foreign Key (membuat hubungan antara tabel yang satu dengan tabel yang lain serta konsekunsi yang terjadi apabila terjadi perubahan data pada masing masing tabel) . system Database Relational saat ini paling berkembang dan menjadi standar pengembangan Database Management System ( pingin tau banyak tentang DBMS dan bahasanya silahkan baca buku sapi karangan mas Ragun R ).
Permasalahan Tingkat Lanjut :
Tipe data : system database harus mempu menyimpan tidak hanya jenis data text tapi juga tipe data lainnya seperti file , gambar, Calender, Money dll.
Security : disamping memiliki system autentifikasi system database juga harus memiliki system enkripsi data dalam format file datanya seperti format data MyISAM, Innodb dll, agar orang lain tidak bisa membaca file data yang diperoleh lewat akses fisik file .
Backup / Recovery : system database harus memiliki metode backup data yang efektif dan efisien dan juga system recovery apabila terjadi crash pada system database.
Loadbalancing : Mekanisme yang harus dimiliki oleh system database untuk membagi beban akibat akses dari user atau aplikasi, hal ini bisa dilakukan dengan metode replikasi database.

semoga membantu membuka pikiran kita semua.

Sumber : Dari Mata air Gunung Arjuno Pandaan Jawa Timur

Tidak ada komentar: