


Surat Kabar Tidak Tentu Bisa harian , Jamjaman, menitan , bulanan, bahkan tahunan. Dengan Dewan Redaksi di isi oleh Wongs Ndeso Dot Net, Alamat Redaksi : Jl Pelan-pelan banyak anak kecil. Isi : Just kidding just for laugh tidak ada motivasi untuk melecehkan. Latar belakang : Bosen liatin if else for class public privat print echo !@#$%^&*(^.^) coba ganti profesi.
Penjelasannya :
Dimensi Ideologi artinya didalam agama itu ada sesuatu yang harus kita imani meskipun belum dapat dijelaskan secara science , ideologi atau pemahaman sama halnya negara kita Indonesia dengan ideologi pancasila artinya pemimpin bangsa ini percaya bahwa pancasila akan membawa kesejahteraan bagi warganegaranya padahal saat pancasila baru di dengungkan apa sudah ada bukti yang bisa di terima akal bakal membawa kesejahteraan, tentu tidak tapi mereka percaya. itulah yang dimaksud dimensi ideologi
Dimensi Intelektual artinya didalam agama sangat banyak hal hal yang bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dan bisa di nalar oleh akal mengapa sesuatu itu dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Dimensi Ritual artinya didalam agama ada aturan aturan tertentu dalam melakukan ibadahnya seperti sholat dengan syarat syaratnya, kenapa sholat dhuhur 4 rokaat magrib 3, puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, tidak boleh kita merubahnya sesuai keinginna kita contohnya saya mau puasa sampai jam 12 malam wong masih kuat, nah ini malah di haramkan .
Dimensi Pengalaman spiritual setiap orang pasti memiliki pengalaman tersendiri dalam menjalankan perintah agamanya contohnya ketika kita menjalankan ibadah sholat magrib mungkin berbeda rasanya ketika kita melaksanakan sholat isya demikian dengan ibadah lainnya .
Dimensi Konsekuensi ketika orang memutuskan untuk memeluk suatu agama harus menerima konsekunsi dari ajaran agama itu tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan, tentang apa yang harus dan tidak harus dilaksanakan. contoh ketika kita sedang rapat sedangkan tiba tiba terdengar adzan maka pemimpin rapat segera membrake dulu rapat tersebut meskipun ada orang yang kurang setuju dengan pendapat pemimpin itu karena dia berpendapat tanggung tinggal dikit lagi diselesaikan saja dulu baru sholat, namun mungkin ada juga orang yang memujinya karena dia konsekuen menjalankan perintah agamanya.