Sponsor

Powered By Blogger

Jumat, 05 Oktober 2007

Fenomena H(-) dan H(+)

Selama bulan suci ramadhan sampai setelah perayaan Idul Fitri ada beberapa fenomena menarik yang dapat kita pelajari dan kita ambil hikmahnya, selama rentang waktu tersebut marilah kita perhatikan beberapa tempat berikut yaitu masjid, pasar , mall , restoran , dan terminal .

mari kita perhatikan fakta berikut ini :
H -30 :
Masjid Penuh sesak
Pasar agak menggeliat jual kebutuhan sahur dan buka
mall masih sepi selain week end
restoran tutup sampai menjelang buka
terminal sepi penumpang

H-15 :
Masjid Mulai Longgar
Pasar mulai berdesakan
mall hari biasa dan week end gak ada bedanya
restoran mulai buka dari tengah hari , menjelang buka rame orang bubar
terminal mulai di padati pemudik dari anak sekolahan

H-5 :
Masjid sepi
Pasar berdesakan harga mulai naik
mall makin hari makin padat
restoran banyak orang bubar tapi cenderung berkurang
terminal di padati pemudik

H+7 :
Masjid Kosong
Pasar masih rame jualan kupat
Mall Mulai rame lagi
restoran buka seperti biasa
terminal dipadati arus balik

nah dari kondisi yang ada dapat disimpulkan :
  1. Kondisi Masjid yang pada awal Ramadhan penuh makin mendekati lebaran makin sepi dan kembali kosong setelah ramadhan berakhir . padahal seharusnya ramadhan itu bulan khusus double bonus dari alloh agar meningkatkan iman dan islam untuk beribadah, pahala ramadhan pada sepuluh hari ke dua dan terakhir juga semakin besar ditambah janji malam lailatul Qodar pada malam malam ganjil di sepuluh hari terakhir ramadhan, seharusnya masjid semakin rame di kunjungi kaum muslimin .
  2. Kondisi pasar dan mall , melalui puasa sebenarnya kita dididik untuk hidup hemat diatas kertas kalau hari biasa kita makan 3 kali di bulan ini kita makan hanya 2 kali , dengan puasa kita diajar untuk menahan nafsu termasuk nafsu untuk belanja berbagai kebutuhan yang tidak penting dan tidak ada hubungannya dengan ibadah di bulan ramadhan seperti beli sepatu dan sandal baru, beli baju baru, celana baru deelel. gak ada korelasinya dengan ibadah sholat ke masjid. kalaupun ingin membeli harusnya beli baju takwa, sarung, kopiah, al Quran baru dan itu mestinya di siapkan jauh hari menjelang Ramadhan. dengan di lipat gandakannya amal kita mestinya uang yang kita miliki lebih dapat kita sisihkan untuk berinfak dan berzakat bukan untuk belanja. oleh karenanya seharusnya pasar dan mall cenderung sepi sampai setelah Idul fitri.
  3. Kondisi Restoran pada siang hari bisa dibilang tutup tapi pada malam hari pengunjungnya juga sampai ngantri untuk mendapatkan meja artinya secara ekonomi sebenarnya tidak terlalu dirugikan.
  4. Kondisi Terminal sangat wajar karena tradisi mudik masyarakat muslim Indonesia, ya mau gimana lagi, sekalian untuk menjalin silaturahmi dengan sanak famili yang memang moment langka di 11 bulan lainnya.

Tidak ada komentar: